3 Rahasia Mengatur Waktu pada Generasi Milenial
Berbicara mengenai generasi milenial berarti mengenai orang-orang yang lahir pada tahun 1980an hingga 1997 atau biasa disebut dengan Generasi Y. Apakah Anda sering bersentuhan dengan orang-orang dari generasi milenial? Atau Anda salah satu generasi milenial? Pada tahun ini, generasi milenial akhir berada di dunia perkuliahan dan tentu ingin langsung bisa mendapat pekerjaan. Jika Anda bisa langsung mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah maka itu merupakan hal yang baik, salah satu rintangan awal telah Anda lalui.
Lalu bagaimana langkah yang ingin Anda tempuh selanjutnya? Apakah pekerjaan Anda saat ini hanya sebagai batu loncatan atau tempat meniti karir yang sesungguhnya? Kalau pun pekerjaan saat ini hanya menjadi batu loncatan, itu tidak menjadi sebuah masalah besar. Yang terpenting Anda sudah mengetahui apa yang diinginkan. Anda tinggal mengatur waktu bagaimana Anda mencapainya. Karena ketahuilah tidak akan ada yang memberitahu Anda bagaimana menyusun struktur kegiatan mingguan atau mengatur waktu Anda. Anda pun harus bisa mengelola sendiri waktu tersebut.
Charles Buxton berkata “You will never ‘find’ time for anything. If you want time, you must make it”, artinya Anda tidak akan pernah “menemukan” waktu untuk apa pun yang diinginkan, akan tetapi jika Anda menginginkan waktu tersebut, maka Anda harus membuatnya. Jadi, kita bersama sadari bahwa betapa pentingnya untuk dapat mengatur waktu. Tentu Anda pun penasaran bagaimana cara untuk mengatur waktu secara efektif. Dengan tiga cara di bawah ini, Anda bisa mengatur waktu. Mari kita bahas satu persatu.
1.Kelola Diri Sendiri
Cara pertama yang bisa Anda coba adalah mengelola diri sendiri. Hal yang sering luput bagi para generasi milenial adalah mengatur waktu mereka sendiri. Kebanyakan dari Anda luput dari memanfaatkan waktu secara maksimal hingga semua waktu telah habis secara sia-sia. Dengan demikian untuk mencegahnya adalah dengan membuat visi jangka panjang dan realistis. Buatlah target mulai dari yang terdekat hingga terpanjang agar Anda bisa fokus menjalani setiap prosesnya. Setelah menentukan target maka isilah waktu-waktu yang ada dengan pola berpikir dan pola kerja yang mendukung target tersebut. Misalkan 1 tahun lagi saya akan naik pangkat. Dari target tersebut tulislah langkah yang perlu dihadapi seperti memprioritaskan pekerjaan, attention to detail, menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, datang ke kantor tepat waktu, bekerja dengan maksimal, dan meminimalisir kesalahan dalam pekerjaan.
2. Pola Kerja
Cara kedua adalah dengan menetapkan pola kerja. Mengapa Anda harus menetapkan pola kerja? Pola kerja yang tertata rapih akan memudahkan Anda dalam mengatur segala aktivitas yang akan Anda lakukan dalam kurun waktu tertentu. Namun, dalam menetapkan pola kerja, perlu Anda pertimbangkan kapasitas diri Anda. Dengan memiliki pola kerja, Anda tidak akan mudah terganggu karena sudah memiliki jadwal yang pasti.
Pekerjaan yang direncanakan dengan sedemikian rupa akan selesai lebih cepat jika dibandingkan dengan pekerjaan yang dikerjakan secara asal atau tanpa persiapan. Yang perlu Anda ingat bahwa jangan terlalu fokus pada antrian pekerjaan yang menanti dalam waktu tertentu, karena hal itu hanya akan membuat Anda stres. Sebaiknya Anda mengerjakan pekerjaan yang mudah atau kerjakan pekerjaan sesuai dengan kapasitas diri Anda.
3. Sesi Waktu
Cara ketiga adalah mempertimbangkan waktu. Anda mungkin ingin menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan tepat, namun perlu ingat bahwa Anda membutuhkan istirahat. Hal ini yang membuat Anda perlu memiliki manajemen waktu yang efisien dan efektif. Anda tidak bisa terlalu fokus pada pekerjaan dalam jangka waktu yang terlalu lama. Pasalnya ketika titik jenuh sudah menghampiri maka, semangat Anda akan mulai redup bahkan menghilang sehingga pekerjaan Anda semakin terbengkalai dan terancam tidak akan selesai.
Dalam menyelesaikan pekerjaan yang cukup menyita waktu yang lama, baiknya Anda menggunakan sesi waktu secara efektif. Anda perlu membagi waktu pekerjaan menjadi beberapa bagian serta menyisipkan waktu jeda Anda untuk beristirahat seperti sekitar 15 menit hingga 60 menit. Dengan begitu pekerjaan semakin terasa mudah, terasa singkat, dan tidak membuat Anda merasa cepat jenuh sehingga melalaikan pekerjaan tersebut. Itulah tiga cara untuk Anda mengatur waktu. Bagaimana menarik bukan? Anda bisa coba menerapkannya dan mulailah bekerja enjoy dengan cara-cara di atas. Selamat mencoba.
Artikel ini bermanfaat? Berikan penilaian Anda
Average rating / 5. Vote count: