5 Pilihan Pencapaian Kinerja Menuju Revolusi Industri
Revolusi industri saat ini dikuasai oleh perkembangan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengajak manusia untuk meningkatkan perekonomian dengan memanfaatkan keterampilan dan kinerja otak. Menariknya, ukuran besar kecil suatu perusahaan tidak menjamin kesuksesan. Suatu perusahaan baik dalam skala besar maupun kecil hanya dapat mempertahankan prestasi dengan kreativitas dan terobosan baru.
Will Rogers berkata “Even if you’re on the right track, you’ll get run over if you just sit there” artinya bahkan jika Anda sudah berada pada jalur yang benar, maka Anda akan terlindas jika hanya duduk saja. Dengan begitu, Anda tentu harus tetap berkembang untuk mendapat hal lebih dan lebih. Untuk mencapai kesuksesan tersebut bisa diperoleh dengan menerapkan pencapaian kerja secara efektif. Tentu Anda penasaran bagaimana cara untuk mencapai kinerja di tengah persaingan menuju revolusi industri. Mari kita bahas satu persatu.
Penilaian Kinerja secara Transparan dan Adil
Cara pertama adalah Anda melakukan penilaian kinerja secara transparan dan adil. Pencapaian kerja yang efektif akan tercapai apabila menerapkan sistem penilaian kerja yang transparan dan adil. Seorang yang bekerja dengan giat dan dapat mencapai goal, tentu saja perlu diberikan reward atas keberhasilannya. Tujuannya agar mereka termotivasi untuk bekerja dengan lebih giat lagi.
Jangan sampai Anda memberikan penilaian kerja kepada seseorang yang sebenarnya bekerja malas-malasan atau hanya bisa ‘cari muka’ kepada Anda. Justru penilaian yang kurang tepat seperti itu akan membuat pekerjaan terhambat dan mempengaruhi kinerja yang lain. Selain itu, Anda harus memberitahukan berdasarkan apa saja penilaian terserbut secara transparan kepada setiap orang agar mereka juga mengetahui bagian mana yang harus ditingkatkan kembali. Misalkan Anda melakukan review kinerja 3 bulanan kepada tiap anggota tim, maka disaat itu pula Anda menjelaskan bagaimana kinerja mereka dan nilai KPI selama 3 bulan tersebut. Jika memang anggota melakukan peningkatan maka Anda harus memberikan reward atas pencapaian tersebut.
Mengadakan Pelatihan
Cara kedua untuk mencapai kinerja adalah mengadakan pelatihan. Pelatihan perlu dilakukan agar kemampuan bertambah, terlebih lagi ilmu pengetahuan saat ini berkembang dengan pesat. Oleh karena itu, diperlukan juga kemampuan lebih dari suatu individu. Selain menambah kemampuan dan ilmu pengetahuan, pelatihan dapat mengembangkan pola pikir tiap orang yang mengikuti. Akan lebih baik jika pelatihan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Dengan begitu, seorang karyawan akan menjadi ahli dalam menyelesaikan pekerjaannya secara efisien.
Jenjang Karir secara Jelas
Cara ketiga adalah Anda memberikan jenjang karir secara jelas. Bekerja sama halnya dengan sekolah. Apabila saat sekolah salah satu keberhasilan dapat ditunjukkan dengan naik kelas, maka dalam bekerja diperlukan kenaikan posisi. Jenjang karir yang jelas sangat berkaitan dengan motivasi kerja. Dengan adanya jenjang karir yang jelas, maka seseorang akan termotivasi untuk bekerja lebih baik daripada yang lain. Anda bisa menentukan kenaikan posisi atau kenaikan jenjang karir berdasarkan dengan kinerja mereka selama ini sehingga Anda tidak asal dalam melakukan promosi jabatan.
Menjalin Rasa Kekeluargaan
Cara keempat adalah menjalin rasa kekeluargaan. Beberapa orang memiliki rasa berbeda terhadap sebuah pekerjaan. Ada kalanya karyawan bertahan bukan karena sekedar untuk memenuhi kebutuhan hidup, tetapi ada keterikatan dengan rekan-rekan kerja. Keakraban yang terjalin dapat membangun kekeluargaan. Hal tersebut dapat menimbulkan semangat dan rasa nyaman ketika bekerja. Dengan suasana kerja yang nyaman terkadang membuat seseorang merasa enggan untuk mencari tempat kerja yang baru dan tetap bertahan untuk meningkatkan kinerja pekerjaan mereka.
Memenuhi Hak Karyawan
Cara terakhir adalah memenuhi hak karyawan. Pemenuhan hak-hak karyawan perlu menjadi pertimbangan dalam mewujudkan pencapaian kerja yang efektif. Kelalaian dalam hal memenuhi hak karyawan dapat menjadi boomerang bagi perusahaan. Pasalnya, kinerja karyawan akan menurun karena tidak mendapatkan kelayakan, kepuasan, dan pencapaian yang seharusnya diterima. Anda dan perusahaan harus konsisten memenuhi hak karyawan agar tidak muncul rasa kecewa yang berakibat fatal ke depannya seperti karyawan yang berhenti atau pekerjaan yang tidak terselesaikan. Anda harus menentukan dan mensosialisasikan hak kepada karyawan secara transparan. Hak karyawan yang sebaiknya diterima seperti insentif jika mencapai target, uang lembur, dan jatah cuti.
Demikian lima cara di atas untuk bisa Anda terapkan dalam mencapai kinerja. Pencapaian kinerja yang efektif diperlukan dalam menghadapi revolusi industri yang penuh dengan persaingan. Selain kemampuan yang harus dimiliki, diperlukan juga kenyamanan dalam bekerja agar termotivasi mencapai tujuan bersama. Semua pihak harus bekerja sama agar dapat menyelesaikan suatu pekerjaan dengan baik. Semoga sukses!
Artikel ini bermanfaat? Berikan penilaian Anda
Average rating / 5. Vote count: