5 Rahasia dalam Menyusun Proposal Penjualan

Proposal penjualan merupakan salah satu tugas penting dan krusial dalam dunia penjualan (sales). Tetapi tahukah Anda apa tujuan menyusun sebuah proposal penjualan? Proposal penjualan menjadi alat bantu untuk mendeskripsikan penawaran suatu produk atau jasa kepada pelanggan. Tidak sembarang orang yang menyusun proposal penjualan melainkan hanya dilakukan oleh pihak yang terlibat dan mengetahui produk atau jasa yang ingin ditawarkan. Karena dalam menyusun proposal penjualan tentu perlu menggunakan kaidah dan aturan yang sesuai.

Nah pernahkah Anda menyusun proposal penjualan? Proposal penjualan seperti apa yang biasa Anda buat? Tentu proposal penjualan yang menarik agar dapat diterima oleh pelanggan dan membuat mereka berminat terhadap produk yang ditawarkan. Proposal penjualan yang menarik tentu memiliki rahasia didalamnya. Penasaran bukan apa saja yang harus ada didalam proposal agar menjadi menarik. Ada lima rahasia untuk menyusun proposal penjualan yang menarik. Mari kita bahas satu persatu.

1. Bumbui dengan Ide Kreatif

Anda dapat gunakan ide yang kreatif saat menyusun proposal penjualan. Misal dengan menggunakan tagline atau motto agar pelanggan mudah mengingat dan tentu pelanggan akan mudah tertarik dengan apa yang Anda tawarkan. Ide kreatif bisa muncul dari Anda atau tim karena setiap orang termasuk Anda pasti memiliki ide kreatif yang tidak terbatas. Yang perlu Anda lakukan adalah mencari dan mengembangkan ide tersebut agar Anda tetap memberikan hal istimewa untuk perusahaan.

2. Sematkan Gambar

Jika proposal penjualan hanya terdiri dari tulisan saja, tentu hanya akan membuat bosan pelanggan yang membaca. Saat menyusun proposal penjualan, Anda harus menambahkan beberapa gambar yang sesuai dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Misal pada penjualan produk, Anda dapat tambahkan gambar produk yang ditawarkan atau gambar penunjang lain yang menarik untuk dilihat. Dengan menambahkan gambar maka pelanggan juga akan memiliki bayangan dari produk yang ditawarkan. Pada penjualan jasa, Anda bisa tambahkan foto-foto kegiatan atau gambar yang relevan dengan jasa yang ditawarkan kepada pelanggan.

3. Menunjukkan Kualitas Produk dan Jasa

Anda perlu mencantumkan kualitas produk atau jasa yang ditawarkan agar pelanggan semakin tertarik. Namun, tidak ada salahnya juga apabila Anda mencantumkan kelemahan dari produk atau jasa yang ditawarkan. Meskipun Anda mencantumkan kelemahan produk atau jasa, tetapi Anda juga bisa memberikan alternatif solusi dari kelemahan tersebut agar pelanggan dapat memikirkan kembali dan tidak mengalami kesulitan kedepannya.

4. Menggunakan Bahasa Singkat, Padat dan Jelas

Dalam menyusun proposal penjualan, Anda harus menggunakan bahasa singkat, padat, dan jelas. Selain itu, Anda perlu memperhatikan kata-kata yang digunakan setidaknya mudah dipahami oleh pelanggan. Hal tersebut karena kebanyakan pelanggan lebih menyukai susunan proposal yang singkat dan memudahkan untuk memahami isi dari proposal tanpa ada kendala. Namun, Anda tetap perlu menyesuaikan dengan ketentuan dalam menyusun proposal penjualan dari perusahaan calon pelanggan Anda.

5. Teliti Kembali Proposal

Rahasia terakhir dalam menyusun proposal penjualan adalah Anda perlu sekali untuk meneliti ulang setelah menyusun proposal penjualan. Hal ini bertujuan agar tidak ada kesalahan seperti salah ketik kata atau perusahaan atau kesalahan lain yang dapat berpengaruh pada pemahaman dan ketertarikan pelanggan. Anda bisa lakukan pengecekan ulang diakhir pembuatan proposal penjualan. Jadi Anda tidak boleh bosan untuk meneliti kembali proposal penjualan Anda demi kepuasan pelanggan.

Dengan memperhatikan lima rahasia dalam menyusun proposal penjualan di atas, tentu akan membuat Anda semakin teliti dan fokus untuk memberikan hasil terbaik dan berkualitas. Tujuannya agar semakin banyak pelanggan yang berminat terhadap produk atau jasa yang Anda tawarkan setelah mengetahui uraian dari proposal penjualan yang diberikan. Selamat mencoba.

Artikel ini bermanfaat? Berikan penilaian Anda

Average rating / 5. Vote count:

Share:

Add your comment:

Your email address will not be published. Required fields are marked *