5 Tips Penjualan Melebihi Target
Pada umumnya tiap akhir tahun menuju awal tahun, hampir setiap orang melakukan perencanaan dan evaluasi apa saja yang berhasil dan apa saja yang tidak mereka peroleh dari target penjualan pada tahun sebelumnya. Apakah Anda melakukan hal yang sama? Mungkin Anda melakukannya untuk mengetahui pencapaian yang diperoleh. Namun, jika belum tercapai prestasi penjualan pada masa itu, saatnya bagi Anda untuk melihat kinerja diri Anda sendiri dan menemukan rencana terbaik. Rencana yang tidak hanya untuk mencapai sasaran tetapi juga melebihi target sasaran. Anda perlu renungkan, apa hal berbeda yang ingin Anda lakukan? Apa yang akan Anda ingin tingkatkan? Atau seberapa spesifik cara Anda untuk meningkatkan penjualan? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan terserbut, Anda bisa memulai dengan menyusun sebuah strategi baru. Anda tidak perlu khawatir, dengan memperhatikan 5 tips di bawah ini Anda bisa menyusun strategi untuk mendapatkan penjualan yang melebihi target. Mari kita bahas satu persatu.
Kembangkan Keterampilan Anda
Sukses tidak jatuh sendiri kepangkuan Anda, dibutuhkan banyak usaha, pikiran, tenaga, hingga waktu. Pertama, mulailah dengan mengukur kelebihan dan kekurangan Anda. Anda perlu evaluasi keterampilan utama dalam mencapai kesuksesan dan temukan cara untuk meningkatkannya. Anda bisa coba dengan take action dan melakukan peluang penjualan; melakukan penjualan produk kepada pelanggan; atau melakukan penjualan konsultatif. Penjualan konsultatif adalah metode penjualan yang melibatkan Anda untuk membantu pelanggan dalam menemukan kebutuhan, masalah atau kendala yang dialami serta mencari solusi dalam mengatasi.
Kelola Waktu Anda
Kebanyakan para pemimpin perusahaan tidak percaya bahwa tenaga penjual yang mereka punya dapat mengatur waktu penjualan secara efektif. Untuk mencapai target penjualan, Anda harus memotivasi diri sendiri dan memaksimalkan waktu yang dipunya. Anda bisa mulai dengan menghitung waktu yang dimiliki dan rencanakan kapan serta dimana waktu itu akan dihabiskan. Semakin cepat Anda mengetahui proporsi waktu Anda, semakin cepat pula Anda dapat memaksimalkan waktu dengan melakukan hal-hal penting.
Penjualan Domino
Ada banyak strategi di dunia penjualan yang membuat penjualan semakin berkembang, sehingga semakin sulit untuk memilih suatu keputusan. Mungkin ada banyak orang yang melakukan pembelian, tetapi tanpa Anda sadari para pelanggan dapat memberikan pengaruh besar pada penjualan Anda selanjutnya. Hal ini karena pelanggan Anda dapat menyebarkan informasi kepada orang lain atau orang terdekat mengenai produk atau jasa yang mereka beli. Proses yang dilakukan itu yang dinamanya penjualan domino, seperti layaknya sebuah domino yang saling mengisi salah satu sisi. Penjualan dengan efek domino ini bisa menjadi sistem penjualan yang efektif dan tentunya tidak menggunakan biaya. Yang perlu Anda ingat bahwa penjualan dengan efek domino tidak hanya informasi posotif saja yang disampaikan oleh pelanggan tetapi bisa informasi negatif, sehingga Anda tetap perlu berhati-hati.
Meminimalkan Risiko Pelanggan
Tidak ada pelanggan yang ingin menanggung risiko terlalu banyak. Dalam mencari produk, pelanggan akan membawa namanya “dinding keraguan”. Dinding yang dibangun atas risiko dan beban yang dimiliki ketika ingin membeli suatu produk. Sebagai penjual, Anda harus mampu meminimalkan risiko pelanggan tersebut, dengan tujuan untuk mengurangi dinding keraguan yang dimiliki pelanggan. Hal tersebut karena semakin banyak risiko yang diberikan kepada pelanggan maka semakin sulit mereka untuk memilih produk Anda.
Misalkan pelanggan ingin membeli sebuah smartphone, maka Anda harus menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Anda bisa tanyakan kebutuhan atau spesifikasi smartphone yang dibutuhkan oleh pelanggan. Dengan Anda bertanya, maka Anda bisa memberikan solusi smartphone terbaik sehingga tidak ada keraguan dalam pikiran pelanggan.
Tingkatkan Kepercayaan Diri
Sebagai tenaga penjual Anda harus merencanakan strategi penjualan dengan matang dan percaya diri. Anda harus tahu potensi apa saja yang ada dalam diri Anda dan cara mengembangkannya. Dengan Anda memiliki rasa percaya diri yang tinggi dalam menjual, maka pelanggan akan semakin yakin juga untuk memilih produk Anda. Sementara jika Anda tidak percaya diri dalam menawarkan bahkan ragu dengan produk tersebut, niscaya pelanggan juga akan ragu dengan kemampuan Anda.
Jadi, persiapkanlah diri Anda setiap hari, buatlah perencanaan agar Anda dapat meningkatkan keterampilan, mengelola waktu terbaik, mencoba dengan penjualan efek domino, meminimalkan risiko, dan menampilkan kepercayaan diri. Jika 5 tips di atas bisa Anda terapkan dan fokus dalam menjalankan, niscaya Anda akan mencapai kesuksesan dengan mencapai penjualan melebihi target yang terbaik. Semoga sukses.
Artikel ini bermanfaat? Berikan penilaian Anda
Average rating / 5. Vote count: