6 Rahasia Presentasi Hebat
Pernahkah Anda berpikir seberapa hebat kemampuan Anda dalam menyampaikan presentasi? Misalkan saat melakukan presentasi di hadapan rekan kerja atau pimpinan bahkan calon pelanggan Anda. Ada beberapa orang yang mengatakan bahwa hebat atau tidaknya sebuah presentasi bergantung pada feeling presenter itu sendiri. Apabila Anda menikmati proses tersebut maka bisa dikatakan presentasi berlangsung lancar dan hebat, pelanggan yang mendengarkan pun akan mengalami perasaan tersebut.
Yang perlu Anda ketahui bahwa menikmati atau tidak proses presentasi itu tidak bisa dijadikan sebuah tolak ukur utama. Hal ini karena masih ada aspek lain yang cukup penting untuk dikuasai oleh Anda, salah satunya adalah rasa percaya diri. Selain dari rasa percaya diri, diperlukan juga kemampuan komunikasi, kenyamanan dalam menyampaikan presentasi, keyakinan dalam materi presentasi, dan kemampuan dalam mempengaruhi orang lain.
Nah, terlepas dari aspek yang perlu dimiliki, Anda juga perlu mengetahui tahapan yang harus dilakukan saat presentasi. Lantas apa saja tahapan yang harus dilakukan? Dengan 6 tahapan di bawah ini, Anda bisa terapkan agar dapat menyampaikan presentasi dengan hebat.
Pendahuluan
Tahap pertama adalah pendahuluan atau pengantar. Dalam kata pengantar yang Anda paparkan kepada pelanggan mulailah dengan memperkenalkan diri, asal perusahaan/ bisnis, dan masuk pada topik utama didukung dengan nada dan gaya presentasi Anda. Beri tahu pada mereka tentang apa yang diharapkan dari presentasi yang sedang dilakukan. Pada umumnya berisi kata-kata pernyataan yang singkat dan jelas. Dengan Anda memberikan pendahuluan, pelanggan bisa mengetahui mengenai gambaran materi presentasi tersebut.
Menjelaskan tujuan
Tahap kedua adalah Anda harus bisa menjelaskan tujuan. Ketika Anda menawarkan produk atau jasa kepada pelanggan, maka Anda harus jelaskan tujuan dari produk tersebut, alasan mengapa pelanggan perlu menggunakan dan mendengarkan Anda. Anda juga bisa menjelaskan latar belakang mengapa Anda menawarkan produk atau jasa tersebut kepada pelanggan, dengan begitu Anda bisa mulai membangun suasana dan pelanggan mau mendengarkan Anda.
Memberikan Pratinjau
Tahap ketiga adalah memberikan pratinjau. Bagian pratinjau yang berisikan poin-poin yang ingin disampaikan dalam materi presentasi. Misalkan Anda ingin menjelaskan produk smartphone, maka Anda memberikan pratinjau mengenai bagian dari smartphone yang harus diketahui oleh pelanggan seperti kamera, speaker, battery, RAM; lalu kegunaannya; dan kelebihan serta kekurangan dari produk tersebut.
Menyampaikan Isi Presentasi
Setelah Anda memberikan pratinjau maka tahap berikutnya adalah Anda mengembangkan isi presentasi berdasarkan pratinjau secara berurutan. Namun, dalam menyampaikan isi Anda perlu memperhatikan beberapa hal seperti :
– Menyampaikan dan menjelaskan informasi secara tepat dan jelas.
– Menyampaikan poin yang perlu pelanggan ketahui terkait produk atau jasa yang sedang dibahas.
– Sisipkan pembahasan yang santai tetapi tetap fokus pada topik pembicaraan agar tidak mengurangi kesan utama dari pelanggan
Meringkas Bahasan
Tahap berikutnya adalah meringkas pembahasan. Setelah menyampaikan isi, maka Anda perlu ringkas poin apa saja yang telah disampaikan. Anda bisa sisipkan dan ingatkan pelanggan mengenai manfaat relevan dari produk atau jasa tersebut bagi mereka. Dengan begitu, pelanggan dapat memikirkan keputusan mereka secara cepat tanpa mengingat materi presentasi yang panjang.
Menjawab Pertanyaan
Tahap terakhir adalah menjawab pertanyaan dari pelanggan. Setelah meyelesaikan ringkasan pembahasan, Anda bisa ajukan pertanyaan kepada pelanggan seperti “apakah ada yang ingin ditanyakan?” atau “apakah ada yang masih belum jelas?”. Anda perlu menanyakan pertanyaan seperti itu terlepas Anda sudah merasa cukup jelas dalam menyampaikan presentasi karena hal ini mempengaruhi pemahaman dari pelanggan. Yang perlu diingat adalah Anda harus memberikan kesempatan bertanya kepada pelanggan atau sekedar menyampaikan pendapat mereka terkait produk atau jasa. Dengan begitu, pelanggan akan merasa diharagai dan Anda bisa mendapat umpan balik dari pendapat mereka.
Itulah 6 tahapan dalam menyampaikan presentasi dengan hebat. Perlu diketahui bahwa tampil untuk menyampaikan materi presentasi tidaklah semudah yang dilihat dan dibayangkan, apalagi dihadapan banyak orang. Anda membutuhkan keterampilan agar dapat menyampaikan materi presentasi secara baik. Tahapan-tahapan di atas bisa Anda jadikan bahan ilmu dan latihan sebelum Anda benar-benar turun langsung dihadapan banyak orang. Semoga berhasil.
Artikel ini bermanfaat? Berikan penilaian Anda
Average rating / 5. Vote count: