7 Faktor Membangun Hubungan dengan Pelanggan
Dalam sebuah bisnis atau pekerjaan, hal terpenting adalah memiliki hubungan baik dan kuat dengan pelanggan agar mereka merasa bahagia dan produk atau jasa yang Anda tawarkan bisa menjadi pilihan pertaman oleh mereka. Tom Cates mengatakan “Strong customer relationships drive sales, sustainability, and growth”, artinya hubungan pelanggan yang kuat dapat mendorong penjualan, keberlanjutan, dan pertumbuhan. Itulah sebabnya Anda sebagai tenaga penjual perlu menjalin hubungan dengan pelanggan.
Untuk menjalin hubungan baik dengan pelanggan perlu didasari oleh pengalaman dan aspek dalam diri Anda. Selain itu, dalam membangun dan menjalin hubungan tentu tidak semua berjalan dengan lancar bahkan tentu ada faktor yang mempengaruhi baik faktor pendukung atau faktor penghambat. Faktor pendukung yang dapat membantu Anda dalam menjalin hubungan dan menghasilkan kesepakatan jangka panjang. Seperti Marley Majcher mengatakan “pelanggan yang senang akan melakukan apa saja untuk melanjutkan hubungan”. Sementara, faktor penghambat dapat membuat Anda kesulitan dalam menjalin hubungan bahkan tidak dapat bekerja sama baik dengan pelanggan.
Lantas penasarankah Anda faktor apa saja yang dapat mempengaruhi hubungan dengan pelanggan? Di bawah ini terdapat tujuh faktor yang dapat mempengaruhi Anda dalam membangun hubungan dengan pelanggan. Mari kita bahas satu persatu.
Visi
Visi yang dimiliki oleh Anda atau perusahaan tempat Anda bekerja dapat menjadi faktor yang mempengaruhi dalam membangun hubungan dengan pelanggan. Visi yang dimaksud adalah visi dengan memiliki tujuan jangka panjang dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Tentu visi tersebut harus melibatkan tujuan untuk pelanggan. Ketika pelanggan mengetahui visi dari Anda atau perusahaan sesuai dengan prinsip mereka, itu akan menjadi nilai tambah dalam membangun hubungan. Pelanggan dapat memiliki kedekatan dan keterikatan dalam menjalin hubungan. Misalkan Anda hanya memiliki visi untuk kesejahteraan diri Anda dan tidak ingin memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, maka kecil kemungkinan pelanggan akan menyukai atau ingin menjalin hubungan dengan Anda.
Nilai
Faktor kedua adala nilai. Nilai yang Anda miliki atau perusahaan terapkan kepada semua karyawan akan tercermin dalam kehidupan sehari-hari dan terlihat saat memberikan pelayanan kepada pelanggan. Nilai yang dimaksud adalah etika dan moral perusahaan. Anda pun perlu menentukan nilai yang dapat mengembangkan, memberikan motivasi, dan menumbuhkan semangat kerja dari dalam diri sehingga nilai tersebut bisa terlihat dan pelanggan merasa senang saat menjalin hubungan.
Komunikasi
Faktor ketiga adalah komunikasi. Dalam berhubungan dengan pelanggan, Anda harus menggunakan komunikasi dengan bahasa dan tata cara yang tepat. Cara tersebut harus dilakukan dengan bijaksana dan stabil khususnya dalam menyampaikan informasi sehingga terjalin hubungan yang baik dengan pelanggan. Bahkan komunikasi saat pertama kali Anda bertemu dengan pelanggan pun sudah dapat mempengaruhi hubungan. Coba bayangkan jika Anda berkomunikasi dengan seenaknya atau tidak ada etika, apakah pelanggan akan mau menjalin hubungan dengan Anda? Tentu pelanggan akan merasa risih dan tidak senang bahkan bisa mengeluh dan merasa tidak puas. Anda pun perlu memperhatikan cara komunikasi Anda. Komunikasi dengan pelanggan bisa Anda lakukan secara formal atau tidak formal tergantung situasi dan kondisi saat Anda bertemu agar terjalin rasa nyaman.
Kesamaan
Faktor yang dapat mempengaruhi dalam membangun hubungan dengan pelanggan berikutnya adalah kesamaan. Kesamaan yang dimiliki antara Anda dan pelanggan seperti keyakinan, demografi, tujuan, atau kedekatan sosial. Dengan memiliki berbagai hal yang sama atau mirip, akan terjalin hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan. Kesamaan yang Anda miliki bisa menjadi faktor ketertarikan dari pelanggan sehingga pelanggan merasa nyaman untuk berbicara dengan Anda. Untuk mencari kesamaan tersebut, bisa Anda dapatkan dengan cara meluangkan waktu mengobrol santai.
Kompetensi
Faktor berikutnya yang mempengaruhi pelanggan dalam membangun hubungan adalah kompetensi. Ketika Anda memiliki kompetensi dan kemampuan dalam memberikan pelayanan, menyampaikan produk dengan jelas, dan memiliki wawasan terkait kebutuhan pelanggan akan membuat mereka tertarik dan berminat. Tentu kompetensi tersebut akan tercermin dari diri Anda saat berbincang dengan pelanggan. Oleh sebab itu, Anda perlu memiliki kompetensi dan kemampuan yang memadai saat ingin bertemu dengan pelanggan. Anda perlu pastikan bahwa memiliki kompetensi yang relevan dengan pekerjaan Anda.
Keramahan
Keramahan adalah faktor yang paling mudah dijangkau dalam membangun hubungan dengan pelanggan. Ketika Anda menampilkan sikap dan tutur kata yang ramah akan membuat pelanggan tertarik dan merasa senang. Oleh karena itu, Anda perlu melatih diri untuk bisa ramah kepada pelanggan sehingga mereka pun nyaman saat menjalin hubungan dengan Anda.
Interdependensi
Faktor terakhir yang mempengaruhi dalam membangun hubungan dengan pelanggan adalah interdependensi. Interpedensi adalah keadaan saling bergantung antara Anda dan pelanggan. Hal tersebut dapat terjadi saat Anda menawarkan produk atau jasa yang memang sangat dibutuhkan oleh pelanggan dan Anda dapat memenuhi permintaannya. Anda pun perlu memahami apa kebutuhan yang benar-benar diinginkan oleh pelanggan sehingga Anda dapat menawarkan produk atau jasa yang tepat.
Itulah tujuh faktor yang mempengaruhi dalam membangun hubungan dengan pelanggan. Anda harus memperhatikan faktor tersebut dalam menawarkan produk atau jasa kepada pelanggan. Saat terjalin hubungan kerjasama yang baik maka pelanggan akan merasa puas dan Anda mendapat keuntungan atas kesepakatan yang terjadi. Selamat mencoba.
Artikel ini bermanfaat? Berikan penilaian Anda
Average rating / 5. Vote count: