Setiap perusahaan tentu memiliki mimpi dan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan yang dilakukan dan didukung oleh setiap peran karyawan seperti menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kompetensi dan uraian tugas masing-masing. Selain itu, tujuan yang dimiliki untuk memotivasi pekerjaan setiap karyawan. Coba Anda bayangkan jika perusahaan Anda tidak memiliki tujuan untuk dicapai? Atau coba bayangkan Anda menyusun tujuan tanpa perencanaan? Seorang penulis dan pilot berkebangsaan Perancis bernama Antoine de Saint-Exupéry mengatakan “A goal without a plan is just a wish”, artinya tujuan tanpa rencana hanyalah sebuah harapan. Continue reading

Pernahkah Anda mendengar atau mengetahui pertanyaan kunci dibalik pengembangan strategi seperti “Bagaimana Anda akan menang pada periode mendatang”? Pertanyaan ini cukup terkenal dikalangan tim olahraga professional dan ternyata berlaku juga untuk perusahaan Anda, divisi Anda, tim Anda, bahkan diri Anda sendiri sebagai individu. Yang pasti Anda ketahui untuk mencapai kemenangan, Anda membutuhkan suatu rencana. Dalam kasus tim olahraga, untuk mencapai kemenangan mereka harus berlatih dan menggunakan bakat dalam diri masing-masing. Sedangkan dalam kasus sehari-hari, untuk menjadi sukses berarti Anda harus mengetahui bagaimana menggunakan bakat dan sumber daya yang dimiliki untuk meraih kemenangan yang terbaik, serta memiliki suatu rencana yang matang. Continue reading

Dalam membangun sebuah bisnis atau perusahaan, Anda membutuhkan sebuah mimpi untuk menjadi dasar atau pondasi. Kemudian, mimpi tersebut Anda tuangkan ke dalam visi dan misi perusahaan. Visi dan misi yang berisi pernyataan yang dipilih oleh Anda secara jelas dan ringkas untuk menentukan arah perusahaan. Visi dan misi ini juga Anda gunakan sebagai dasar dalam berkomunikasi dan memotivasi tim dan perusahaan secara kuat. Namun, tahukah Anda apa itu visi dan misi? Continue reading

Anda mungkin pernah menghadapi pertanyaan seperti “Bagaimana perusahaan Anda menciptakan sebuah nilai?” atau “Bagaimana Anda mengubah input menjadi output usaha bisnis, sehingga memiliki nilai output yang lebih besar dari input?”. Hal ini adalah masalah penting dan mendasar untuk semua perusahaan. Contohnya perusahaan manufaktur menciptakan nilai dengan cara mengolah bahan baku dan menggunakannya untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Perusahaan Retailer menyatukan berbagai produk dan melayani pelanggan dengan cara yang nyaman, yang kadang-kadang didukung oleh layanan seperti kamar pas atau konsultasi. Continue reading

Pernahkah Anda berpikir, bagaimana perusahaan Apple Inc bisa memprediksikan bahwa produk iPod nya digemari dan disukai orang banyak? Sebagai penikmat gadget, kita pun merasa bahagia setelah beralih dari era walkman player ke CD player portabel dan kini dimanjakan oleh gadget kecil yang dapat berisi seribu lagu. Sebuah pemikiran lain juga mengenai bagaimana dengan Southwest Airlines, yang memutuskan untuk mendorong awak kabin mereka agar bersikap ramah dan lucu guna menciptakan suasana pengalaman terbang yang baru dan unik dan penumpang menyukainya? Continue reading